Pada bulan Oktober 2020 aku mendapatkan kesempatan merasakan berkuliah online dengan program Transfer Kredit Internasional. yaa. program kerjasama antara kampusku UNY dengan Asia University. sebenarnya tidak hanya kampusku saja. Namun ada banyak lainnya seperti UMY, ITS, UNAIR, dan lain lain juga tergabung dalam program ini.
Aku tidak tahu pasti ini program apa. namun yang jelas. Program ini hadir dikala pandemi covid 19. Saat itu adalah masa peralihan pendidikan diseluruh dunia dimana mengharuskan setiap insan baik pendidik maupun yang dididiknya untuk melakukan pembelajaran secara online. Apakah ada negara yang siap terhadap kejadian(pandemi) ini? tentu saja tidak. Namun bagi siapa yang bisa mencari jalan keluar lebih cepat, menangani lebih cepat, lebih sigap dalam bertindak, maka negara itu adalah negara pemenang.
Dikala digalakkannya pembelajaan secara online di kampusku, sungguh beruntungnya aku dapat menjajalnya tidak hanya pada kampus asliku, namun dengan diterimanya di Transfer Kredit Internasional ini, aku bisa merasakan mengikuti pembelajaran dengan kampus luar negeri yaitu Asia University yang berasal dari Taiwan. Sehingga ada 3 kampus online yang aku ikut belajar pada semester 5 itu, yaitu UNY, FPT University, dan AU ini.
belajar di 3 kampus berbeda, total 30 sks dimana mahasiswa normal adalah 24 sks. di semester ini ditambah aku melaksanakan Praktek Industri dan juga tergabung sebagai anggota Garuda UNY Team yang teramat aktif. Sungguh padat bukan?. Ya itu yang aku rasakan. Meskipun aku tahu bahwa bukan aku saja yang merasakannya, atau lebih tepatnya diluar sana pasti masih ada orang orang yang lebih padat jadwalnya, lebih bermanfaat waktunya, serta lebih semangat dalam menjalani hari-harinya. Yaa. Aku tahu itu. namun tidakkah salah ketika aku mendeskripsikan apa yang aku alami? Apa yang aku rasakan?. this is my story. dan aku ingin bercerita tentang kisahku. bukan kisah orang lain.
Oke lanjut ke pembahasan apa yang aku lakukan selama belajar di AU. Mata Kuliah yang aku ambil adalah International Business Strategy Theory. Dengan diampu oleh Prof Yeneneh Tamirat Negash, Ph.D. Sebenarnya mata kuliah ini diperuntukkan bagi mahasiswa S2 ataupun S3, namun Prof Yeneneh dengan baik hati memperbolehkan kami untuk ikut kelasnya.
Sedikit mengulas mengenai kelas kala itu. di kelas Prof Yeneneh, sebenarnya dilakukan secara offline. dapat terlihat ketika Prof melakukan on cam, beliau menjelaskan materi di papan tulis, dan terdengar mahasiswa lain di kelas. Sehingga Prof kala itu melakukan penjelasan materinya secara 2 arah. untuk mahasiswa offline, dan mahasiswa yang tergabung secara online seperti aku ini. Profesor Yeneneh menggunakan mic wireless sehingga ketika prof berjalan mengelilingi kelas sambil menjelaskan materi dipapan tulis maupun di layar proyektor, kami mahasiswa online dapat mendengarkan penjelasan beliau. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa Prof Yeneneh memiliki semangat yang tinggi dan mengajar dengan tulus kepada setiap mahasiswanya yang serius dalam belajar.
Di akhir pembelajaran, mahasiswa dibagi untuk berkelompok maksimal 3 orang. menyusun sebuah rencana bisnisnya sendiri dengan berdasarkan silabus yang terlah dipelajari selama 1 semster pembelajaran itu. Aku bersama mbak Nadhira, dan Dewi. menyusunnya dengan terpontang-panting karena basic kami yang tidak mempelajari ekonomi. kami menyusun sebuah rencana bisnis berjudul "Bumbuku". Produk perusahaan yang menjual berbagai rempa rempah khas Indonesia yang akan dijual dinegara negara yang mulai terbiasa oleh rempah rempah ini seperti Australia. mengapa australia? karena saat ini telah banyak bangsa asia yang hidup dan menetap di Australia, baik itu indonesia, India, atau China. dengan menetapnya mereka, maka tahun ke tahun terjadi peralihan sedikit demi sedikit untuk orang australia dapat terbiasa dengan rempah rempah semacam itu. sehingga disitulah peluang kami. haha. walaupun ini hanya sebuah rencana, namun tentu memberikan wawasan luas bagi kami.
Alhamdulillah. dengan banyaknya rintangan, melawan rasa malas, serta tanggung jawab kami bertiga untuk menyelesaikan mata pelajaran ini, sehingga kita dapat lulus di mata kuliah ini. terimakasih kepada Prof Yeneneh yang sangat sabar dan baik hati terhadap kami. kami tidak akan melupakannya.
Comments
Post a Comment